Sabtu, 16 Januari 2010

BISNIS TEH


Saat ini bisnis es teh tampaknya laris manis. Kita dengan sangat mudah bisa menemui penjual teh segar seperti di mal, supermarket, pasar tradisional, maupun kantin sekolah.

Dalam kenyataannya,
bisnis teh ini memang sangat menjanjikan, karena modal bisnis teh yang dibutuhkan tidak terlalu banyak serta pasar yang terbuka luas. Bayangkan, rasanya tidak ada yang tidak bisa menikmati teh atau es teh. Banyak yang memilih membeli waralaba franchise teh dengan pabrikan teh yang bermerek terkenal.

Dengan membeli waralaba
franchise tea, kita menginvestasikan beberapa juta kemudian kita akan mendapat peralatan lengkap, termasuk gerobak yang diberi sentuhan modern. Bahan baku tetap terjamin keberlangsungannya.

Paket usaha
waralaba teh ini relatif murah karena sebenarnya pemilik merek mendapat keuntungan jangka panjang dari konsumen yang mencoba tehnya dan menjadi konsumen yang loyal dengan menyediakan teh jenis yang sama di rumahnya. Jadi, dengan kata lain sebenarnya mereka ingin berpromosi dengan cara yang murah dan menguntungkan. Meski sama-sama menjual teh siap saji dalam kemasan gelas yang berisi 340 ml, antara satu merek dan lainnya tetap memiliki perbedaan. Keunikan itu bisa dari soal rasa seperti memiliki aroma teh murni, vanila, melati, lemon sampai ke bentuk dan bahan gelasnya.
Tag line "Teh Siap Saji tanpa Bahan Pengawet" tampaknya menjadi kekuatan pemacu penjualan teh kemasan yang diracik di tempat, atau istilah kerennya adalah fresh brew. Waralaba teh biasanya ini dikemas dalam gelas plastik, umumnya hanya bertahan selama 12 jam sehingga minuman yang tidak terjual harus dibuang karena akan menjadi basi. Kandungan tehnya yang lebih banyak 50% daripada minuman teh botol atau teh kotak juga menjadi pertimbangan konsumen dalam negeri yang terbiasa minum teh.

Model kemasan dalam
bisnis franchise yang lebih praktis memungkinkan konsumen tak harus mengonsumsi di tempat, karena tidak perlu mengembalikan botol setelah isinya diminum. Mengonsumsi sembari berjalan pun bisa.

Bisnis teh memang sangat menjanjikan karena keuntungannya bisa mencapai 100% untuk penjualan setiap gelasnya. Teh per gelas dijual Rp 2.500,00, padahal modal untuk meracik teh Rp 1.200,00 dengan perincian untuk membeli gelas Rp 600,00, sisanya untuk pengadaan gula, teh, es, dan sedotan. Untuk pedagangnya, pemilik gerobak biasanya mempekerjakan dua orang yang bergantian menjaga untuk melakukan penjualan mulai pukul 10.00 hingga pukul 20.00, sesuai dengan jadwal beroperasi pusat belanja.

Bisnis franchise seperti bisnis waralaba teh relatif ringan dan mudah karena kebutuhan modal relatif kecil, yakni berkisar Rp 5 juta. Teknik penyajiannya juga mudah. Tinggal diseduh dan disaring serta hasilnya dimasukkan dalam satu wadah. Ketika konsumen membeli, teh tinggal ditambahkan dengan es. Namun, tantangan terberat dalam bisnis ini adalah mendapatkan lokasi yang tepat untuk berdagang. Kita harus jeli melihat celah tempat berdagang yang paling strategis. Bila saat ini banyak yang berdagang di pusat perbelanjaan, sebenarnya kita tidak harus membuka di sana.

Terpenting adalah kita mendapatkan tempat di mana banyak orang lalu-lalang dan bersedia meluangkan waktu sebentar untuk membeli minuman es teh. Bila ingin lebih memiliki keleluasaan dalam menekan modal maupun menambah keuntungan, kita bisa meracik teh sendiri dan memberikan merek sendiri. Dalam hal ini diperlukan penelitian yang kuat dengan mencoba sendiri berbagai macam ramuan jenis teh sampai kita mendapatkan rasa yang diyakini dapat memuaskan sebagian besar calon pelanggan kita.

Sumber(http://kamissore.blogspot.com/2009/05/bisnis-minuman-teh-segar.html)

Komentar :
Menurut saya dalam berbisnis memang harus memperhatikan keadaan sekitar seperti binis teh ini.Bisnis ini termasuk bisnis yang simple tapi lumayan menguntungkan juga karena memang teh merupakan minuman yang dicari-cari orang saat sedang berjalan atau kelelahan dijalan.Bisnis ini akan lebih berjalan lancar dengan pemilihan tempat yang memang banyak dikunjungi masyarakat umum seperti mall,tempat orang berolah raga,terminal,dan lain-lain

Sabtu, 09 Januari 2010

BISNIS SALON


Salon seperti kita ketahui adalah tempat yang biasa dikunjungi oleh para wanita untuk mempercantik diri.Selain itu salon juga termasuk tempat usaha yang cukup menjanjikan hal ini dikarenakan salon termasuk kebutuhan pelengkap bagi wanita.Sehingga bisa dikatakan salon merupakan tempat yang baik untuk berbisnis. Namun berbisnis salon juga ada tips nya.Berikut tips dari berbisnis salon :
1. Menjaga kepuasan pelanggan.
Suatu alat pemasaran salon yang terbaik adalah dari mulut ke mulut. Jika seorang pelanggan puas dengan hasil yang ia dapat, dia akan kembali ke rias salon anda. Paling tidak, ini adalah mengenai kepercayaan. Pelanggan yang puas dapat membantu mengiklankan bisnis rias salon anda ke teman, keluarga, rekan sejawat mereka. Berita dapat tersebar dengan mudah tentang betapa bagusnya dan luar biasanya service yang diberikan oleh salon anda. Penting sekali bagi bisnis anda untuk membangun reputasi yang baik sebagai sebuah tempat salon.

2. Pilih lokasi yang tepat.
Lokasi merupakan hal yang penting bagi bisnis salon rias make up anda. Anda memerlukan lokasi yang strategis di jalan yang teramai di tempat anda atau di mal. Beberapa tempat salon memperkerjakan stylist yang terkenal (yang dipakai oleh para artis) dimana hal ini dapat mendatangkan banjiran pelanggan (dimanapun lokasi salon anda). Jika anda tidak memiliki reputasi yang baik di bisnis dan pelanggan yang setia, cari lokasi yang elite yang dapat diakses dari manapun.

3. Tawarkan atmosfir yang bersih dan aman.
Salon rias make up anda akan laku bila lingkungannya bersih, aman dan menenangkan, dan pelanggan dapat menerima service yang profesional. Kebersihan adalah faktor utama yang dapat membuat pelanggan terus datang kembali. Pelanggan anda harus dapat percaya bahwa produk dan peralatan yang anda pakai itu adalah yang terbaik dan aman.
Anda tidak dapat menanggung resiko pelanggan anda terinfeksi, hal itu akan merusak reputasi salon anda. Salon make up harus benar-benar bersih dengan perlengkapan dan ruangan yang telah di-disinfektan dan disterilkan beberapa kali setiap hari, lebih baik di pagi hari dan di siang hari. Pastikan handuk, footbath dan perlengkapan lainnya telah dicuci, bersih dan wangi.

4. Kenyamanan.
Salon make up yang menawarkan beberapa macam service dalam satu tempat memiliki keuntungan daripada yang hanya menawarkan satu atau service saja. Banyak pelanggan yang memilih untuk merawat rambut, kuku atau muka mereka di satu tempat, daripada harus pergi ke beberapa tempat. Selain anda dapat berkonsentrasi di satu service saja (misalnya rambut), anda juga dapat memberikan kenyamanan perawatan kecantikan. Hal ini dapat membedakan anda dari pesaing anda.

5. Pekerjakan karyawan yang cakap dan terlatih.
Prosedur perawatan kosmetik yang dilakukan oleh karyawan yang tidak terlatih dapat menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pelanggan. Anda perlu untuk mempekerjakan beauticians yang terlatih, stylist dan karyawan lainnya. Pengalaman mungkin dapat mengajarkan beautician anda, tetapi tanpa training yang tepat dia tidak akan tahu tentang keuntungan atau kerugiannya melakukan sesuai prosedur.
Ini kewajiban anda agar semua karyawan anda terlatih dengan baik dan mengerti semua prosedur yang dilakukan. Juga pertimbangkan untuk memberikan kelas training (class salon / kursus salon) secara berkala bagi karyawan anda untuk memperkaya pengetahuan dan keahlian mereka tentang produk juga kesadaran mereka akan trend yang ada. Class salon atau kursus salon ini akan berdampak jangka depan.

6. Menghemat biaya atas karyawan.
Karyawan merupakan salah satu sumber pengeluaran yang terbesar di bisnis salon. Anda dapat mengatur bagi semuanya kecuali receptionist, sebagai pekerja kontrak. Sehingga dapat dibayar dengan komisi berdasarkan keuntungan yang diperoleh. Namun bisa juga dengan class make up / make up kursus terhadap masyarakat bisa dicoba juga. Dengan make up kursus / class make up akan menambah pemasukan juga.

Sumber(http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=20615)

Kesimpulan :berdasarkan bacaan diatas menurut saya memang dalam berbisnis salon kita harus memperhatikan tips-tips diatas terlebih dahulu agar segala sesuatu nya dapat diantisipasi dari awal.Selain itu butuh kesiapan yang benar-benar matang dalam berbisnis.
Tips-tips diatas juga boleh dicoba bagi semua orang yang berminat membangun bisnis di bidang kecantikan

MACAM-MACAM BADAN USAHA


Dalam dunia bisnis perusahaan menjadi salah satu tempat untuk berbisnis.Namun seperti kita ketahui Zaman sekarang sudah banyak macam-macam perusahaan.Semua mempunyai jenis masing-masing,tergantung dari berapa pemegang saham atau bergerak dibidang apa perusahaan itu. Mengenai macam-macam perusahaan,maka ini adalah salah sattu macam-macam Badan Usaha : 1. Perusahaan Perorangan (U.D.) 2. Firma (Fa) 3. Perseroan Komanditer (C.V.) 4. Perseroan Terbatas (P.T.)
1. PERUSAHAAN PERORANGAN (U.D.) Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan. Kebaikan : Pemilik bebas mengambil keputusan Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan Rahasia perusahaan terjamin Pemilik lebih giat berusaha Keburukan : Tanggungjawab pemilik tidak terbatas Sumber keuangan perusahaan terbatas Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen menjadi kompleks
2. FIRMA (Fa) Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan bersama untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki Keahlian sama atau seprofesi dengan tanggungjawab masing-masing anggota tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan ditanggung bersama. Kebaikan : Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara para anggota Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta Pendirian Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi Keburukan : Tanggungjawab pemilik tidak terbatas Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung bersama anggota lainnya Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
3. PERSEROAN KOMANDITER (C.V.)

Bentuk Badan Usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan Komanditer (CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bersama antara 2 (dua) orang atau lebih, dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN yang dibuat dihadapan NOTARIS yang berwenang. Para pendiri perseroan komanditer terdiri dari PESERO AKTIF dan PERSERO PASIF yang membedakan adalah tanggungjawabnya dalam perseroan. Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya. Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan peribadinya. Kebaikan : Kemampuan manajemen lebih besar Proses pendirianya relatif mudah Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar Mudah memperoleh kredit Keburukan : Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung tidak terbatas Sulit menarik kembali modal Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
4. PERSEROAN TERBATAS (P.T.)
Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan hukum yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT ini juga dirasakan lebih menjaga keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam berusaha. Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang atau lebih, karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan terbatas adalah suatu perjanjian maka pemegang saham dari perseroan terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2 (dua) orang, dengan jumlah modal dasar minimum Rp. 20.000.000,-, (Rp.50.000.000,- pada UUPT no.40/2007 atas perubahan UUPT no. 1/1995) sedangkan untuk bidang usaha tertentu jumlah modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan khusus yang mengatur tentang bidang usaha tersebut. Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi menjadi : PT-Non Fasilitas Umum atau PT. Biasa PT-Fasilitas PMA PT-Fasilitas PMDN PT-Persero BUMN PT-Perbankan PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan PT-Usaha Khusus Berdasarkan penanaman modalnya jenis perseroan terbatas dibagi menjadi :
• Perseroan Terbatas dalam rangka rangka Penanaman Modal Asing (PT-PMA)
• Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)
• Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL)
• PT-Perseron BUMN

• Perseroan Terbatas yang telah go public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian modalnya telah dimiliki Publik dengan jalan membeli saham lewat pasar modal (Capital Market) melalui bursa-bursa saham

(Sumber berita :http://www.pusathosting.com/forum/index.php?topic=2.0)

Kesimpulan :
Berdasarkan bacaan diatas,saya dapat menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk perusahaan dapat dibedakan melalui perseorangan kah atau bahkan berdasarkan pemegang saham.Tidak menutup kemungkinan perusahaan memiliki 2 atau lebih pemiliknya namun kepemimpinannya dipilih berdasarkan pemegang saham terbesar.

Sabtu, 02 Januari 2010

HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN BANK


  • Sejarah Singkat Perbankan Indonesia
Industri perbankan Indonesia sampai dengan tahun 1951 relatif belum memasuki periode yang teratur sampai periode berikutnya.Barulah kemudian pada tahap berikutnya ketika dikeluarkan undang-undang pokok perbankan pada tahun 1967,industri perbankan mulai membenahi dirinya,yaitu menyesuaikan dirinya dengan periode sebelum tahun 1967.Tata perbankan di Indonesia,baik mengenai organisasinya maupun strukturnya dibentuk sedemikian rupa sehingga Bank Indonesia sebagai Bank Sentral bertindak sebagai pembimbing pelaksanaan kebijakan moneter.Secara umum dapat dikatakan bahwa tugas pokok perbankan di Indonesia adalah membantu Pemerintah dalam mengatur,menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah,mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Sedangkan tuujuan perbankan di Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
  • Sistem Perbankan di Indonesia
Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang pokok Perbankan ,disebutkkan yang dimaksud dengan :
  1. Bank :Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
  2. Lembaga Keuangan :Semua badan yang melalui kegiatan-kegiatanya dibidang keuangan menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat.
Jenis Lembaga Perbankan menurut fungsinya dibedakan kedalam :
  1. Bank Sentral
  2. Bank Umum
  3. Bank Asing
  • Tugas dan Fungsi Bank
Pengaturan tata perbankan di Indonesia sesuai jiwa makna ketetapan MPRS Nomor MPRS/1966 pada dasarnya bertujuan untuk dapat memobilisasikan dan mengembangkan kekuatan ekonomi potensial guan dikerahkan bagi peningkatan kemakmuran rakyat.
  1. Tata perbankan harus merupakan suatu kesatuan sistem dan menjamin adanya kesatuan pimpinan di dalam mengatur seluruh perbankan di Indonesia serta mengawasi pelaksanaan kebijakan moneter Pemerintah di bidang perbankan.
  2. Memobilisasi dan mengembangkan seluruh potensi ekonomi nasional yang bergerak di bidang perbankan berdasarkan asas-asas demokrasi ekonomi.
  3. Membimbing dan memanfaatkan segala potensi tersebut bagi kepentingan perbaikan ekonomi rakyat.Hal tersebut dilaksanakan bank dengan mengingat bahwa perbankan di Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian
  • Macam-macam Peranan Bank
  1. Peranan bank di dalam negri
  2. Peranan bank di luar negri
  3. Peranan bank dalam dunia usaha
  • Hubungan Bank Dengan Perusahaan Sebagai Nasabahnya
Perusahaan pada masa sekarang dapat dikatakan sangat memerlukan jasa-jasa dari bank,baik itu berupa pengambilan pinjaman(kredit) maupun melalui transaksi jasa pengiriman uang,penyimpanan uang dalam bentuk rekening koran giro,inkaso,kliring dan sebagainya.Di lain pihak,bank sebagai lembaga keuangan menjual kepercayaan (kredit)dan jasa-jasa tersebut.Untuk itu bank memperoleh bunga,komisi atau provisi dari penjualan kredit dan pemberian jasa itu.Dengan demikian bank berusaha sebanyak mungkin menarik nasabah degan cara memperbesar dana,memperluas pemberian kredit dan jasa-jasa bank,peningkatan kualitas pelayanan dengan sistem pemasaran yang terpadu.
  • Beberapa macam transaksi bank yang sering dilakukan perusahaan
1.penggunaan cek
  1. Cek atas unjuk
  2. Cek atas nama
  3. Cek silang
  4. Cek yang diberi tanggal kemudian
  5. Cek kosong
  6. Cek berpergian
  7. Cek yang difiat
2.rekening koran giro

Sumber(Sumarni Murti.Pengantar Bisnis.Edisi kelima )

Komentar :
Menurut saya dalam suatu perusahaan pasti banyak yang menggunakan jasa perbankan karena untuk menjalankan sebuah perusahaan maka diperlukan dana yang tidak sedikit oleh karena itu dalam hal ini bank sangat berperan penting dalam terlaksananya kegiatan perusahaan.Lagi pula antara perusahaan dan bank saling meraih keuntungan.Bank mendapat untung dari bunga sedangkan perusahaan mendapat keuntungan dari pinjaman bank yang membuat perusahaan itu dapat berjalan.

HAL PENTING DALAM MEMBUKA USAHA KULINER


Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, bisnis kuliner juga butuh proses yang panjang untuk eksis dan menjadi pilihan pelanggan. Bisnis kuliner bergantung pada rasa dan kepercayaan, oleh sebab itu tak ada ukuran seberapa besar kita harus memulai bisnis ini.

Tidak semua pengusaha kuliner memulai bisnisnya langsung menjadi besar. Sebagian besar justru mengawalinya dari order kecil-kecilan. Karena membuka usaha kuliner yang besar perlu modal besar juga. Untuk memulai usaha kuliner kecil2an dan erniat membesarkannya, anda boleh mencoba beberapa tips berikut ini :

  • Modal

Urusan permodalan sebenarnya juga tidak terlalu berat. Bentuknya tidak selalu berupa uang. Hobi juga bisa dijadikan modal untuk usaha, keahlian memasak misalnya, ingat skill anda dalam meramu bumbu akan menjadi salah satu kunci sukses bisnis kuliner anda kelak. Jika memang modal harus berbentuk uang, buat daftar dari yang termahal sampai dengan yang termurah, coret yang tidak bisa dijangkau, sisakan 3 daftar modal terendah dan jadikan itu sebagai target jangka pendek anda.

  • Jenis Makanan

Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja dari jenis makanan yang anda kuasai, misalnya anda piawai membuat kue lumpur berbagai rasa seperti lumpur telor, lumpur daging, lumpur kelapa, lumpur kentang, lumpur pandan dilingkungan sekitar. Nah, kenapa tidak memulai dari jenis makanan itu misalnya.

  • Terus Mengali Potensi Diri

Kata lainnya adalah terus dan terus belajar dan jangan malu untuk bertanya sana sini bahkan kepada pakar sekalipun, datang kursus. Terus uji coba sampai ketemua resep yang pas dan sesuai dengan selera orang banyak.

  • Porsi Pesanan

Menerima pesanan dalam jumlah besar memang membawa semangat diri tetapi yang perlu diingat adalah anda belum bisa mengatur waktu, cara kerja dan cara penyetokan bahan baku, oleh karena itu mulailah dengan menerima porsi pesanan sedikit demi sedikit, dari situ baru anda bisa mengatur manajemen waktu dengan lebih baik pada saat menerima porsi pesanan besar, karena porsi pesanan dalam jumlah besar tidak semudah yang kita kira lho, walaupun tidak menampik bahwa porsi pesanan besar tentu lebih menguntungkan daripada porsi pesanan kecil dan tentunya dengan tidak lupa jangan sampai anda menolak porsi pesanan kecil juga.

  • Pesanan Rutin

Rajin menawarkan usaha kuliner kita kepada pelanggan kadang bisa membuat bumerang. Buat jadwal penawaran rutin anda kepada pelanggan dengan jarak waktu yang tidak terlalu dekat sehingga tidak membuat bosan pelanggan anda. Jika ini anda lakukan secara rutin maka akan membekas dan berkesan sekali dalam ingatan pelanggan, misalnya oh ya aku perlu snack harus kontak ibu fulan aku perlu jasa catering harus kontak ibu fulan dan seterusnya.

  • Manajemen Waktu

Pengaturan waktu harus diperhitungkan sejak awal, seperti kapan saat belanja bahan baku, menimbang dan meracik bahan baku, menyimpannya sebelum di olah bahkan sampai pada saat mengolahnya dan mengantarnya tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijanjikan. Ingat pemuasan hati pelanggan adalah nomor satu.

  • Sample Makanan

Menyertakan sample makanan diluar daripada yang telah dipesan merupakan promosi terselubung yang sangat bagus, beritahu pelanggan bahwa itu merupakan bonus pesanan, sehingga di kemudian hari pelanggan dengan mudah memesan karena sudah tahu rasanya.

  • Trend Terkini

Perkembangan kuliner saat ini pesat sekali, jika anda menawarkan jenis makanan yang itu-itu saja tentu akan membuat bosan para pelanggan dan tidak mungkin pelanggan akan beralih kepada orang lain. Oleh karena itu jangan berhenti belajar dan berkreasi dengan menu-menu baru atau memadu padankan menu lama dengan menu baru.

Sumber,(http://anekakuliner.com/bisnis-kuliner/hal-penting-yang-harus-diperhatikan-dalam-membuka-usaha-kuliner.html)

Komentar :

Saran saya setelah membaca artikel ini adalah bagi semua yang suka makan tidak salah nya mencoba bisnis ini.Karena berbisnis sesuatu yang awalnya kita sukai akan mempermudah kita dalam melaksanakan bisnis tersebut.Tetapi dalam berbisnis makanan kita juga harus berani bersaing rasa karena kalau kita berbisnis kuliner maka faktor terbesar nya adalah rasa.Dan kita jjuga harus mengetahui selera seperti apa yang biasanya banyak diminati masyarakat umum.


Jumat, 01 Januari 2010

MENJARING UANG DARI BISNIS IKAN HIAS


Bisnis penjualan ikan hias ternyata tidak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya, bisnis tersebut memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Beni (25) dan Mardiah (55) untuk terus eksis menggeluti bisnis tersebut. Beni dan Mardiah adalah penjual ikan hias di kawasan kios penjualan ikan hias yang berada di Kompleks Perikanan Balai Budi Daya Perikanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta, yang berlokasi di Jalan Mohammad Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Di kawasan tersebut terdapat 11 kios penjual ikan hias. Berbagai jenis ikan hias dari harga termurah hingga harga termahal pun dapat ditemui di sana. Misalnya ikan hias jenis maskoki, manvis, komet, neo tetra, cupang, aligator, yuppy, kura-kura, hingga ikan hias jenis arwana. Selain itu, kawasan tersebut juga turut menjual berbagai macam obat-obatan, makanan, dan aksesori untuk ikan hias, seperti blitz-icht, obat untuk penyakit jamur bagi ikan, cacing beku, pelet, akuarium, dan batu karang.

Sebelum dirinya menekuni bisnis penjualan ikan hias, Beni mengaku sempat beternak lobster air tawar, tetapi dikarenakan harga lobster yang semakin lama semakin murah, Beni pun akhirnya memutuskan beralih ke bisnis penjualan ikan hias di kawasan penjualan ikan hias di Kompleks Perikanan Ciganjur pada tahun 2006.

Sedangkan Mardiah mengaku berjualan ikan hias sejak tahun 2003 semenjak sang suami, Didi, pensiun dari pekerjaannya. Saat itu kawasan penjualan ikan hias di Kompleks Perikanan Ciganjur baru didirikan. "Saya jualan ikan hias dari semenjak suami saya pensiun, dari tahun 2003. Dari pas tempat ini pertama kali dibuka," kata ibu tiga orang anak ini saat berbincang dengan Kompas.com di kios ikan hias yang dimilikinya, Minggu (2/8) pagi.

Saat pertama kali mengeluti bisnis tersebut, Beni, yang merupakan sarjana lulusan tahun 2009 Jurusan Ilmu Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor, itu mengaku mengeluarkan modal awal sebesar Rp 23 juta. Sedangkan ibu Mardiah mengaku mengeluarkan modal awal sebesar Rp 20 juta. Namun, dalam jangka waktu satu tahun berjualan, modal awal yang dikeluarkan kedua orang tersebut, diakui mereka berdua, sudah dapat kembali.

"Salah satu alasan saya jualan ikan hias karna prospek penjualan ikan hias ke depan bagus, dilihat dari jumlah pendapatannya yang lumayan bagus dan pertama kali buka tahun 2006 modal awalnya Rp 23 juta, tapi dalam waktu setahun modal sudah balik," kata Beni.

Dari hasil berjualan ikan hias tersebut, Beni mengaku dapat memperoleh keuntungan bersih per bulan sekitar Rp 5 juta. Sementara Mardiah mengaku dalam satu bulan dapat memperoleh pendapatan kotor sebesar Rp 9 sampai Rp 10 juta. Namun, keduanya mengaku, keuntungan tersebut tidak secara langsung didapatkannya dalam waktu yang singkat. Keuntungan tersebut baru didapatkannya setelah mereka berdua berjualan selama hampir dua hingga tiga tahun.

"Dulu pertama kali dagang (ikan hias) sehari saya cuma dapat Rp 30.000 dan itu kotor (bukan keuntungan bersih), dan sebulan paling dapat untung Rp 300.000, malahan kadang cuma balik modal saja, baru sekitar dua tahun jualan pendapatan meningkat menjadi Rp 3 sampai Rp 5 juta-an per bulan," ujar Beni.

Salah satu faktor yang memengaruhi jumlah pendapatan kedua orang tersebut adalah jumlah pengunjung yang datang ke kawasan penjualan ikan hias tersebut. Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung yang datang ke kawasan tersebut hanya sekitar 100-an, pendapatan kotor yang didapatkan kedua orang tersebut pun hanya sekitar Rp 500.000 per hari.

Namun pada akhir pekan, Sabtu, Minggu, dan pada hari-hari libur nasional dan libur anak sekolah, jumlah pengunjung ke kawasan tersebut meningkat drastis, bisa mencapai 1.000 orang per harinya. Omset yang didapatkan Beni dan Mardiah pun bertambah beberapa kali lipat dibanding pendapatan di hari-hari biasa. Bahkan, Beni mengaku sempat mendapatkan Rp 20 juta dalam satu hari (pendapatan kotor). "Saya sempat mendapatkan Rp 20 juta dalam sehari. Waktu itu hari libur nasional," kata Beni.

Meski begitu, keduanya mengaku, krisis ekonomi global yang memengaruhi kondisi perekonomian dunia internasional termasuk Indonesia cukup membawa pengaruh yang besar bagi pendapatannya. Pasalnya, sejak tiga bulan terakhir, April hingga Juni, pendapatan yang diperolehnya cenderung menyusut, bahkan bisa mencapai 50 persen, atau sekitar Rp 2 juta. Hal itu dikarenakan menyusutnya jumlah pembeli yang datang ke kiosnya. "Tapi bulan Juli ini sudah mulai membaik. Hari hari biasa dapat Rp 300 sampai Rp 400.000. Hari Sabtu dan Minggu dapat Rp 3 juta-an. Kalau sebelum krisis, hari biasa dapat Rp 500.000 dan Sabtu, Minggu Rp 5 sampai Rp 10 juta," ujar Beni.

Ke depan, Beni dan Mardiah mengaku akan terus menggeluti bisnis yang ditekuni tersebut. Sebab, selain mendapatkan untung yang relatif besar, kesulitan yang dialami mereka berdua dalam berjualan ikan hias dinilai keduanya tidak terlalu besar. Selain itu, mereka berdua juga merasa optimistis profesi yang dijalaninya tersebut memiliki prospek yang cerah. "Terus jualan ikan hias dong. Soalnya prospek ke depannya lumayan bagus, soalnya sekarang orang makin banyak yang suka sama ikan hias. Kalau masalah susah (kesulitan dalam bisnis ikan hias) semua usaha juga ada susahnya, tapi ketutup sama rasa senang karena kan kita juga hobi pelihara ikan hias. Yah jualan mah enak-enak ajalah," ujar Mardiah.

Sumber,( http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/08/03/13183747/menjaring.uang.dari.bisnis.ikan.hias)

PELUANG BISNIS TANAMAN HIAS ANTHURIUM


Nama Anthurium sebagai tanaman hias sudah cukup dikenal terutama oleh kalangan penggemar tanaman hias. Harganya yang dapat mencapai delapan juta rupiah menjadikan tanaman ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi penggemar agrobisnis. Selain memiliki sosok bunga yang unik, penampilannyapun sangat khas dan menarik. Bagi penggemar tanaman hias hobi ini juga dapat menjadi peluang usaha dan peluang bisnis yang dapat mendatangkan uang terutama untuk mengembangkan tanaman hias Anthurium ini.
  • Target Pasar

Karena harganya yang cukup tinggi maka sebagian besar konsumen dari tanaman ini datang dari kalangan menengah ke atas walaupun tidak tertutup kemungkinan bahwa kalangan menengah pun mengkoleksinya sebagai hobi.

  • Hal-hal Yang Dibutuhkan

Sebelum memulai usaha ini ada baiknya jika kita membaca sebanyak-banyaknya buku yang membahas mengenai tanaman hias Anthurium ini hingga kita benar-benar paham. Setelah itu maka kita dapat menentukan pilihan tentang jenis Anthurium yang akan kita budidayakan, apakah Keris 1 dan 2, Hokerri, Wave of love, Corong, Jemnanii, Superboom atau Dasi.

Berikut adalah tabel harga berbagai jenis tanaman Anthurium

Jenis Tanaman

Ukuran Daun

Harga

Keris 2

Anakan


~20cm

90,000


>20cm

125,000




Keris 1

Anakan


5-7cm

225,000


7-10cm

300,000


10-15cm

400,000







Hokerri

Anakan batang merah


15-30cm

125,000

Anakan batang hijau


10-15cm

65000




Wave of love


15-20cm (kaku)

50,000


20-25cm (kaku)

75,000


Variegata (mulai dari harga)

4,000,000




Corong


<>

75,000




Jemnanii mulai dari harga

700,000




Superboom


Small : 20cm

4,000,000


Medium : 30cm

8,500,000




Wave of love



1,750,000




Dasi



750,000

  • Kendala

Bila kita ingin sukses dalam usaha ini maka kita harus memahami seluk-beluk tanaman ini serta perawatannya. Karena jumlah konsumen yang terbatas maka kita harus memasarkannya dengan baik.

Pembibitan juga dapat menjadi kendala karena agak silit menemukan bibit Anthurium.

  • Tips

Penggunaan internet sebagai sarana promosi adalah cara terbaik untuk mempromosikan tanaman ini karena target pasar yang kita bidik adalah dari kalangan menengah ke atas. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penggunaan internet silahkan lihat disini

Selain itu perawatan Anthurium yang baik juga sangatlah penting untuk meminimalisasi tanaman yang mati (biasanya sekitar 10%).

  • Cara Merawat Anthurium
  1. Penyiraman sebaiknya dengan cara berkabut dan terus menerus.
  2. Suhu optimum antara 18 – 28 derajat Celcius, suhu minimum adalah 15 derajat Celcius.
  3. Sesuai untuk ditanam di ketinggian 600 – 900 meter dari permukaan air laut.
  4. Tanah yang baik untuk tanaman ini adalah tanah dengan pH 5 – 6.
  5. Media tanaman yang bisa digunakan adalah pakis, sekam bakar, dan coco peat.
  6. Media tanam bisa diganti dari 3 – 6 bulan.
  7. Penyiraman dilakukan 2 hari sekali jika menggunakan media pakis dan sekam bakar, serta 3 hari sekali jika medianya coco peat (serbuk kelapa).
  8. Pemupukan menggunakan pupuk kompos kambing, florilis yang biasanya diberikan 3 bulan sekali sebanyak 2 sendok teh.
  9. Pembiakan biasanya secara vegetatif menggunakan sulur dan silara akar. Bisa juga melalui biji benih dan disemai pada suhu sekitar 24 derajat Celcius.
  10. Lebih baik dibatasi 4 – 5 daun setiap tanaman, potong sisanya. Tempatnya harus terlindung agar tidak rusak oleh hujan dan matahari.
Komentar:
Setelah saya membaca artikel tentang bisnis tanaman hias ini saya,pengetahuan saya menjadi bertambah.Dan menurut saya bisnis ini cukup menjanjikan untuk kita.Tapi memang dalam berbisnis juga dibutuhkan keahlian kita dalam menangani setiap bisnis yang kita laksanakan.Bisnis tanaman hias ini adalah contoh dari bisnis yang membutuhkan keahlian dalam memelihara tanaman dan juga keahlian dalam melihat keadaan pasar.


Sumber(http://jimmykurniaindradjaya.com/2008/04/13/peluang-usaha-dan-bisnis-tanaman-hias-anthurium/)